Minggu, 29 Januari 2012

Tugas Esay BIOLOGI "ROKOK"

”Merokok Berbahaya Bagi Kesehatan”. Tentu slogan ini sudah tidak   asing   lagi.   Pemerintah   pun   sudah   menganjurkan   untuk  mengurangi merokok, mengingat bahaya yang dapat ditimbulkan. Tapi sampai sekarang, masih banyak orang tua, anak muda, bahkan anak kecil yang tidak bisa menghilangkan aktivitas tersebut.
Asap   rokok   ternyata   dapat   mengakibatkan   gangguan   pada saluran pernapasan. Hal ini disebabkan karena asap rokok yang dihirup seorang perokok mengandung komponen gas dan partikel-partikel yang dibebaskan selama merokok sebanyak 5 × 109 ppm. Komponen   gas   terdiri   dari   karbon   monoksida,   karbon   dioksida, hidrogen   sianida,   amonia,   oksida   dari   nitrogen,   dan   senyawa hidrokarbon.   Adapun   komponen   partikel   terdiri   dari   tar,   nikotin, benzopiren, fenol, dan kadmium. Asap yang diembuskan para perokok dapat dibagi atas asap utama dan asap samping. Asap utama merupakan asap tembakau yang   dihirup   langsung   oleh   perokok,   sedangkan   asap   samping merupakan asap tembakau yang disebarkan ke udara bebas yang akan dihirup oleh orang lain. Telah ditemukan 4.000 jenis bahan kimia dalam rokok dengan 40 jenis di antaranya bersifat karsinogenik (dapat  menyebabkan kanker). Bahan racun ini lebih banyak ditemukan pada asap samping daripada asap utama. Merokok dapat menyebabkan perubahan struktur fungsi saluran napas dan jaringan paru-paru. Misalnya pada saluran napas besar, sel mukosa membesar, dan kelenjar mukus bertambah banyak. Pada saluran napas kecil, terjadi radang ringan dan penyempitan akibat penumpukan lendir. Akibat perubahan anatomi saluran napas, pada perokok   akan   timbul   perubahan   fungsi   paru-paru   dengan   gejala klinisnya. Misalnya, timbulnya Penyakit Obstruksi Paru Menahun (POPM) yaitu emfisema, bronkitis kronis, dan asma. Selain itu, juga dapat menimbulkan kanker paru-paru. Bagaimana kondisi paru-paru antara orang perokok dan bukan perokok? 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar